Unordered List

Friday 27 November 2015

Sandy Tumiwa Ditangkap, Annisa Bahar Sujud Syukur

Tersangka penipuan investasi bodong, Sandy Tumiwa, saat digelandang di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/11/2015). (Foto kompas.com/kahfi dirga)
Tersangka penipuan investasi bodong, Sandy Tumiwa, saat digelandang di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/11/2015). (Foto kompas.com/kahfi dirga)
Jakarta, sewarga.com – Pedangdut Anisa Bahar menanti lama kasus dugaan penipuan bermodus investasi bodong yang dilakukan pesinetron Sandy Tumiwa terungkap.
Penantiannya berakhir baik saat Anisa mendengar kabar dari Arifin Harahap, pengacara dia, terkait penangkapan Sandy, Kamis (26/11/2015) pagi.
“Ini penantian Anisa yang cukup panjang. Saat ini kasus itu bisa sampai ke pengadilan (setelah polisi menangkap Sandy),” kata Arifin saat dihubungi melalui telepon, Kamis siang.
“Jelas kabar ini sangat menggembirakan buat Mbak Annisa dan korban lain yang jumlahnya bisa puluhan,” jelas Arifin.
Saat Arifiin mengabarkan penangkapan Sandy, Annisa berada di Lampung.
“Dia sujud syukur dan menyampaikan apresiasi ke Polda atas tertangkapnya Sandy,” ujar Arifin.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti menyatakan, tersangka membuat perusahaan fiktif yang bernama PT CSM Bintang Indonesia untuk menarik investor sebagai member di perusahaan tersebut.
Para tersangka juga menjanjikan keuntungan 18-40 persen.
“Para korban tergiur menginvestasikan uang mereka dan juga diminta para tersangka mencari investor lain dengan diberi keutungan 10 hingga 15 persen dari uang yang diinvestasikan ke perusahaan tersangka,” kata Krishna di Polda Metro Jaya, Kamis siang.
Krishna menyatakan, dana yang terkumpul lalu digunakan tersangka untuk kepentingan pribadi dengan mendaftarkan ke salah perusahaan trading forex di Jakarta dan mengatasnamakan pribadi tersangka.
“Dana yang terkumpul dari para korban Rp 7 miliar,” kata Krishna.
Saat ditagih korban, termasuk Annisa, tersangka Sandy tidak dapat mengembalikan dana investasi. Sandy ditangkap polisi di Lena Resident Kamar 27, Jalan Palmerah Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis pukul 07.00. (Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

0 komentar:

Post a Comment