Sebagian besar korban meninggal karena menghirup asap, sementara 70 orang lainnya harus dirawat di rumah sakit akibat kebakaran di karaoke yang dilaporkan hanya memiliki satu pintu ke luar dan masuk.
Api pertama kali marak pada pukul 01.00 subuh Minggu (25/10) waktu setempat di tingkat dua gedung ketika ratusan orang sedang berkaraoke di sejumlah ruang-ruang pribadi, seperti dijelaskan para saksi mata.
"Sebagian menghirup asap sementara yang lainnya berupaya menyelamatkan diri dengan melompat dari jendela," tambahnya.
Dilaporkan bahwa para petugas karaoke berupaya memadamkan api sambil menunggu tibanya pemadam kebakaran.
Sumber api dilaporkan akibat korsleting listrik namun penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab kebakaran.
0 komentar:
Post a Comment