Unordered List

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Latihan Ujian Berbasis Komputer

Langsung Saja KLIK disini.

Bocoran Ujian Tahun ini

kunci Bocoran Ujian Tahun ini

Thursday 27 August 2015

Sukses Bukan Milik Orang Tertentu



Mark Zuckerberg membawa perubahan komunikasi dunia setelah mendirikan Facebook pada tahun 2004. Facebook tak hanya mengubah cara orang berkomunikasi tetapi juga membuat pendirinya menjadi Miliarder. Apa rahasia kunci sukses sang pendiri Facebook?


1. Mimpi
Facebook didirikan bukan secara tidak sengaja. Zuckerberg merancangnya mulai dari mimpi untuk berani menjadikan menjadi nyata. “Kami membangun sesuatu yang kami pikir bagus. Kami ingin membantu orang berbagi foto, video, dan berkomunikasi online jarak jauh.”
2. Berpikir Besar
Meski awalnya “proyek” kampus, Zuckerberg, berpikir bahwa dengan Facebook cara berkomunikasi orang akan lebih mudah. “Dengan memberi orang kekuatan untuk berbagi, kami membuat dunia lebih transparan,” ujarnya.
3. Mulai dari Hal Kecil
Beruntunglah di zaman teknologi informasi ini karena suatu usaha bisa dimulai dari ukuran kecil tanpa kehilangan gema besarnya. Tak perlu menunggu modal besar untuk memulainya.
Bisnis sukses seperti yang dilakukan Bill Gates (Microsoft) dan Steve Jobs (Apple) dimulainya juga dari kecil (garasi rumah). Begitu juga dengan Mark Zuckerberg yang mulai membangun Facebook dari kamarnya yang kecil.
4. Optimis
Memulai bisnis tentu bukan hal yang mudah. Namun bekal pengetahuan dan kemampuan bisa mempermudahnya. yakinlah pada kemampuan diri sendiri menjadi modal kita.
“Saya memulai belajar website ketika masih 19 tahun. Saya awam tak tahu apa-apa soal bisnis. Tetapi kunci simpelnya adalah, jika kita memulainya dari sesuatu yang lebih mudah, kita pasti bisa membuat suatu progress (kemajuan) menjadi lebih mudah,” katanya.
Jadi mulailah dari hal yang paling mudah, jangan tinggal diam.
5. Tekun dan Fokus
Fokuslah pada impian kita dan tekunlah mengerjakannya. Jangan mudah menyerah karena tak ada sukses yang didapat dengan Instan, termasuk juga yang dialami Zuckerberg dalam membangun Facebook.
“Orang berpikir bahwa kami membangunnya seperti fiksi. Padahal kami harus bekerja keras untuk membangun Facebook kami membutuhkan waktu selama 6 Tahun.”
6. Jangan Mudah Menyerah
Zuckerberg memulai Facebook dengan impian website itu akan menjadi social media dunia. Padahal saat itu sudah ada raksasa yang menguasai dunia Internet yaitu Google. Namun selalu ada jalan harapan untuk para petarung sejati, model baru, atau peluang baru yang belum digarap pihak lain.
Karena itu tak perlu takut memulai hal yang baru dan bersaing menghadapi raksasa. Selama kita yakin apa yang dilakukan adalah sesuatu hal baru dan potensial menjadi raksasa, tak perlu takut memulainya.
Keberanian adalah modal utama orang-orang sukses. Buktinya, meski sudah ada raksasa, Facebook tumbuh menjadi raksasa baru.

https://www.facebook.com/rise.triad

Teman Sejati



Description: Arti Teman Sejati
Arti Teman Sejati
Alhamdulillah saya berkesempatan kembali mengisi blog makna hidup ini dengan artikel sederhana tentang arti teman sejati, semoga kita semua dapat mengambil hikmah serta pelajaran dari artikel hidup dan kehidupan ini. Pada artikel kali ini saya akan menuliskan sebuah renungan hidup terutama menyangkut persahabatan atau pertemanan dalam hidup kita atau saya sebut sebagai adab bergaul atau adab pergaulan. Pada tulisan sebelumnya, saya pernah menulis tentang makna sahabat sejati atau arti sahabat sejati dalam kehidupan kita.
Dalam lingkungan kita, banyak sekali macam-macam teman yang bisa kita jumpai, seperti teman ngobrol atau teman bicara, teman curhat, teman bergaul, teman kerja, teman sekolah, teman blogger, teman facebook dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun yang paling berarti diantara semuanya adalah teman sejati yaitu teman yang saling mengingatkan, teman yang saling menasehati, teman yang mampu memberikan motivasi, teman yang selalu mengajak pada kebenaran dan teman yang bergaul dengan diri kita karena Allah semata. Dan itulah arti teman sejati menurut pandangan saya yang awam.

Nah pada artikel renungan ini saya ingin mengulas dengan singkat kaitannya jenis teman terutama dari golongan syaitan yang menyerupai manusia atau manusia yang menyerupai syaitan. Semoga kita diberikan hidayah oleh Allah Ta’ala agar kita pandai memilih teman dan berhati-hati dalam mencari teman.
Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala telah mengingatkan kita, ”Tidaklah kamu perhatikan orang-orang yang menjadikan kaum yang dimurkai Allah sebagai teman? Orang-orang itu bukan dari golongan kamu dan bukan dari golongan mereka. Mereka bersumpah untuk menguatkan kebohongan, sedang mereka mengetahui. Allah telah menyediakan bagi mereka azab yang keras. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS : Al-Mujaadilah: 14-15).
Allah Ta’ala dengan tegas melarang hamba-Nya berteman dengan syaitan, sebagaimana tercantum dalam Firman-Nya : ”Barang siapa menjadikan syaitan sebagai teman, maka syaitan itu adalah seburuk-buruk teman.” (QS An-Nisa: 38)
Sesungguhnya seseorang bisa tergelincir bergaul atau berteman dengan syaitan dalam arti sesungguhnya. Ia dengan sadar menjadikan syaitan sebagai pelindung, penolong, dan pendamping, bahkan pemberi kekuatan.
Pertemanan dengan syaitan bisa juga dalam wujud lain, yakni bergaul dengan mereka yang memperturutkan hawa nafsunya, gemar berbuat maksiat, dan hanya sibuk dengan urusan dunia yang fana ini.
Oleh karena itu, hendaknya seseorang memperhatikan juga kepribadian orang yang hendak dijadikan sebagai teman dalam hidupnya. Teman yang tidak baik adalah ‘’sebuah penyakit” setelah kelalaian menjaga pandangan, lisan, dan perut yang bisa merusak hati, bahkan merusak segalanya.
Ini akan berbeda dengan orang yang bergaul dengan mereka yang dekat dengan Allah. Pergaulan semacam ini akan senantiasa diwarnai saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.
Mereka akan selalu berupaya saling tolong menolong serta berharap teman-temannya menjadi baik dan semakin baik. Mereka tidak saling memposisikan diri menjadi beban satu sama lain, tetapi justru ingin saling meringankan. Dan juga tidak menikam dari belakang. Mereka akan selalu berusaha agar sahabatnya semakin mulia dan semakin selamat di sisi Allah.
Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap lingkungan pergaulan. Jika saat ini kita tengah berada dalam lingkungan pergaulan yang sangat kotor dan buruk, mari segera kita tinggalkan dan mencari lingkungan yang lebih baik lagi. Mari kita hindari orang-orang lalai. Mari kita ingatkan mereka termasuk diri sendiri menuju kebenaran dan berusaha untuk menjadi orang benar. Mari kita hindari perkataan sia-sia dan perkataan tidak berguna.
Sebuah syair dan nasehat mengingatkan kita : “Barang siapa bergaul dengan pandai besi, niscaya akan ikut bau bakaran, bahkan bukan tidak mungkin akan ikut terbakar sekalian. Akan tetapi, barang siapa bergaul dengan penjual minyak wangi, maka tidak bisa tidak, ia akan terpapar bau harum.”
Salah memilih pergaulan berarti kita siap menyiksa dan membinasakan diri. Sebaliknya, bila bergaul dengan orang-orang taat, shaleh, berakhlak mulia, dan jernih hatinya, maka kita akan memiliki sikap serupa, insya Allah Ta’ala. Semoga kita diberikan anugerah oleh Allah Ta’ala dengan banyaknya teman yang bisa saling mengisi dan mengingatkan, teman yang mampu memberikan motivasi hidup serta teman yang selalu membawa kita pada kebaikan….Aamin.
Makna Hidup
*** Indahnya menjadikan hidup lebih bermakna ***https://www.facebook.com/rise.triad